Sunday, December 4, 2011

Abraham Samad terpilih sebagai Ketua KPK


Abraham Samad terpilih sebagai Ketua KPK 2011-2015.
Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat akan memantau kinerja seluruh pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi yang baru terpilih. Anggota Komisi III asal Fraksi Partai Golkar, Bambang Soesatyo, mengatakan, seluruh pimpinan KPK tersebut harus merealisasikan janji-janjinya untuk menyelesaikan kasus-kasus korupsi besar.

"Khususnya bagi Abraham (Ketua KPK). Kita akan beri dia kesempatan menunjukkan nyalinya. Dan sesuai janjinya, dia akan mundur dan pulang kampung jika tidak bisa menyelesaikan kasus-kasus besar dalam satu tahun".

Menurut Bambang, sejumlah kasus korupsi besar, seperti kasus Bank Century, Wisma Atlet, dan proyek Hambalang, harus dijadikan prioritas utama bagi Abraham sebagai pemimpin baru KPK. Abraham, kata Bambang, harus dapat keluar dari tekanan-tekanan partai politik dan kekuasaan terkait sejumlah kasus besar tersebut.

"Kita lihat sepak terjang dia satu dua bulan ke depan. Apakah benar dia bisa tunduk pada tekanan, atau justru dia benar-benar tegak lurus. Toh, di sana ada Bambang Widjojanto yang kita sudah kenal keras dan tegas," kata Bambang.

Sebelumnya, saat melakukan uji kepatutan dan kelayakan di Komisi III DPR, Jakarta, Senin (28/11/2011), Abraham Samad berjanji akan mundur apabila ternyata selama satu tahun pertama kepemimpinannya gagal atau diintervensi dalam pemberantasan korupsi. Ia juga berjanji tidak akan ada kasus-kasus korupsi yang di-peti-es-kan.

"Saya enggak perlu diminta turun (sebagai pimpinan). Satu tahun enggak bisa apa-apa, saya akan mundur. Ini pertanggungjawaban saya kepada publik. Saya akan mundur. Percumalah saya jauh-jauh dari Makassar ke Jakarta. Saya pulang kembali ke Makassar," ujar Abraham.

Abraham Samad terpilih sebagai Ketua KPK periode 2011-2015 dalam voting yang dilakukan Komisi III DPR, Jumat (2/12/2011). Pria kelahiran Makassar, Sulawesi Selatan, itu meraih 43 suara, menyisihkan empat pimpinan KPK terpilih lainnya, yakni Bambang Widjojanto (4 suara), Adnan Pandu Praja (3 suara), dan Zulkarnain (1 suara), serta Ketua KPK saat ini Busyro Muqqodas (5 suara)

No comments:

Post a Comment

Silahkan Komentar Yang Baik Dan Sopan